Hakikat
Belajar
Hakikat belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
secara sadar dan terus menerus melalui bermacam-macam aktivitas dan pengalaman
guna memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah
tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
1.
Pengertian belajar
Menurut
Slameto (2003), belajar merupakan suatu
proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan menurut Robert M. Gagne dalam buku The Conditioning of Learning mengemukakan
bahwa: Learning is change in human
disposition or capacity, which persists over a period time, and which is not
simply ascribable to process a groeth. Belajar adalah perubahan yang
terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya
disebabkan karena proses pertumbuhan saja. Gagne berkeyakinan bahwa belajar
dipengaruhi oleh faktor dari luar diri dan faktor dalam diri dan keduanya
saling berinteraksi.
Dalam
belajar terdapat usaha. Usaha tersebut dilakukan untuk memperoleh perubahan
baru pada diri seseorang berdasarkan pengalaman yang didapatkan. Usaha yang
kita lakukan bisa saja gagal. Namun, kita tidak boleh langsung putus asa saat
usaha kita gagal. Kita harus terus mencoba agar apa yang ingin capai dapat
terlaksana.
2.
Ciri-ciri belajar
Ciri-ciri
belajar menurut Djamarah (2002) sebagai berikut :
a) Perubahan
yang terjadi secara sadar
Individu yang belajar
akan menyadari terjadinya perubahan atau sekurangkurangnya individu merasakan
telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
b) Perubahan
dalam belajar bersifat fungsional
Sebagai hasil belajar,
perubahan yang terjadi dalam diri indiviu berlangsung terus-menerus dan tidak
statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan
akan berguna bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya.
c) Perubahan
dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan
belajar, perubahan selalu bertambah dan tertuju memperoleh suatu yang lebih
baik dari sebelumnya. Makin banyak usah belajar dilakukan, makin banyak dan
makin baik perubahan yang diperoleh.
d) Perubahan
dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan bersifat
sementara yang terjadi hanya untuk beberapa saat saja seperti berkeringat,
keluar air mata, menangis dan sebagainya. Perubahan terjadi karena proses
belajar bersifat menetap atau permanen.
e) Perubahan
mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang
diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan
keseluruhan tingkah laku jika seseorang belajar sesuatu sebagai hasil ia akan
mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan,
keterampilam, pengetahuan.
Teori
Belajar dan Teori Pembelajaran
Pembelajaran adalah
usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumbersumber belajar agar terjadi
proses belajar dalam diri siswa. Proses pembelajaran melibatkan juga pemilihan,
penyusunan dan pengiriman informasi dalam suatu lingkungan yang sesuai dan cara
siswa berinteraksi dengan lingkungan tersebut (Munadi, 2008)
Dikemukakan oleh ahli
bernama Bruner (1964) terdapat perbedaan antara teori belajar dan teori
pembelajaran.
· Teori
belajar adalah deskriptif, sedangkan teori pembelajaran adalah preskriptif.
· Teori
belajar mendeskripsikan adanya proses belajar, teori pembelajaran mempreskripsikan
strategi atau metode pembelajaran yang optimal yang dapat mempermudah proses
belajar.
· Teori
pembelajaran preskriptif adalah untuk mencapai tujuan, sedangkan teori
pembelajaran deskriptif dimaksudkan untuk memberikan hasil
Dalam
penerapannya, teori deskriptif dan teori preskriptif mempunyai kekurangan dan
kelebihan.
Teori Deskripitif
|
Teori Preskriptif
|
· Kekurangan
Kurang memperhatikan sisi psikologis siswa dalam mendalami suatu materi.
· Kelebihan
Lebih terkonsep sehingga siswa lebih memahami materi yang akan disampaikan. mendorong siswa untuk mencari sumber pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam mengerjakan suatu tugas. |
·
Kekurangan
Pelaksanaannya membutuhkan waktu cukup lama
·
Kelebihan
Lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal. |
0 komentar:
Posting Komentar