Siklus belajar (learning
cycle) adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student
centered)
Menurut
Renner dan Marek dalam Martin (1994) bahwa dari riset yang mereka lakukan
tentang penggunaan model siklus belajar (learning cycle) pada
pembelajaran ternyata hasilnya dapat meningkatkan prestasi anak-anak dan
meningkatkan pengembangan keterampilan prosesnya. Mereka juga mengakui bahwa
siklus belajar (learning cycle) dapat meningkatkan intelektual anak.
Dalam siklus belajar menurut
Karplus (1978), terjadi interaksi antara konsepsi siswa dan konsepsi guru
dengan memberikan aktivitas kepada siswa yang seluas-luasnya berupa pengalaman
fisikal (physical experience) dan transmisi sosial (sosial transmission). Dari
pengalaman tersebut siswa mencoba menemukan keterhubungan (relationship)
dan prinsip-prinsip yang melibatkan beberapa konsep. Fase-fase pada model adalah
sebagai berikut
Menurut Hudojo (2001) lingkungan belajar yang perlu diupayakan agar siklus
belajar berlangsung konstruktivistik adalah :
1.
Tersedianya pengalaman belajar
yang berkaitan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa.
2.
Tersedianya
berbagai alternatif pengalaman belajar jika memungkinkan.
3.
Terjadinya
transmisi sosial, yakni interaksi dan kerja sama individu dengan lingkungan.
4.
Tersedianya
media pembelajaran.
5.
Kaitan konsep
yang dipelajari dengan fenomena sedemikian rupa sehingga siswa terlibat secara
emosional dan sosial yang menjadikan pembelajaran berlangsung menarik dan
menyenangkan.
0 komentar:
Posting Komentar