Menurut
Saptono (2003), pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran
yang memfokuskan pada pengelompokan siswa dengan tingkat kemampuan akademik
yang berbeda kedalam kelompok-kelompok kecil Kepada siswa diajarkan
keterampilan-keterampilan khusus agar dapat bekerja sama dengan baik dalam
kelompoknya. Contohnya menjelaskan kepada teman sekelompoknya serta menghargai
pendapat teman, berdiskusi dengan teratur, dan siswa yang pandai membantu yang
lebih lemah, dan sebagainya.
Sedangkan
menurut Sunal dan Hans (2009), pembelajaran
kooperatif adalah suatu cara pendekatan atau strategi yang dirancang untuk
memberi dorongan kepada siswa agar bekerja sama selama proses pembelajaran.
Tujuan
Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran
kooperatif memiliki tujuan untuk memberikan siswa pengetahuan, konsep,
kemampuan, dan pemahaman yang mereka butuhkan supaya bisa menjadi anggota
masyarakat yang bahagia dan memberikan kontribusi.
Unsur-unsur
Dasar dalam Pembelajaran Kooperatif
Menurut Lungdren (2009). unsur-unsur
dalam pembelajaran kooperatif adalah
1.
para siswa harus memiliki persepsi bahwa
mereka “ tenggelam atau berenang bersama”;
2. para siswa harus memiliki tanggung jawab
terhadap siswa atau siswa lain dalam kelompoknya, selain tanggung jawab
terhadap diri sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi;
3.
para siswa harus berpendapat bahwa
mereka semua memiliki tujuan yang sama;
4.
para siswa membagi tugas dan berbagi
tanggung jawab di antara para anggota kelompok;
5.
para siswa diberikan satu evaluasi atau
penghargaan yang akan ikut berpengaruh terhadap evaluasi kelompok;
6. para siswa berbagi kepemimpinan
sementara mereka memperoleh keterampilan bekerja sama selama belajar;
7. setiap siswa akan diminta mempertanggung
jawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif
Ciri-ciri
Pembelajaran Kooperatif
1.
Setiap siswa yang menjadi anggota
kelompok ikut serta memiliki peran
2.
Terjadi hubungan interaksi langsung di
antara siswa
3.
Anggota kelompok memiliki bertanggung
jawab atas belajarnya dan juga teman sekelompoknya
4.
Guru membantu mengembangkan
keterampilan-keterampilan interpersonal kelompok
5.
Guru hanya berinteraksi dengan kelompok
saat diperlukan.
Langkah-Langkah
Pembelajaran Kooperatif
Sumber:
(Suprijono, 2009)
Manfaat
Pembelajaran Kooperatif
1. siswa yang diajari dengan struktur-struktur
kooperatif akan memperoleh hasil pembelajaran yang lebih tinggi
2.
siswa yang berpartisipasi dalam
pembelajaran kooperatif akan memiliki sikap harga-diri yang lebih tinggi dan
motivasi yang lebih besar untuk belajar
3. dengan pembelajaran kooperatif, siswa
menjadi lebih peduli pada temannya, dan di antara mereka akan terbangun rasa
ketergantungan yang positif untuk proses belajar mereka nanti
4.
pembelajaran kooperatif meningkatkan rasa
penerimaan siswa terhadap teman-temannya yang berasal dari latar belakang ras
dan etnik yang berbeda-beda.
Kelemahan
Pembelajaran Kooperatif
1. guru harus mempersiapkan pembelajaran
secara matang, disamping itu memerlukan lebih banyak tenaga, pemikiran dan
waktu
2.
agar proses pembelajaran berjalan dengan
lancar maka dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai
3.
selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung,
ada kecenderungan topik permasalahan yang sedang dibahas meluas sehingga banyak
yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
4.
saat diskusi kelas, terkadang didominasi
oleh seseorang, hal ini mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasif.