PAKEM adalah
singkatan dari pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Menurut Rusman (2013), PAKEM berasal dari konsep pembelajaran yang harus
berpusat pada anak (student-centre learning) dan pembelajaran
harus bersifat menyenangkan (learning is fun), agar mereka
termotivasi untuk terus belajar sendiri tanpa diperintah dan agar mereka tidak
merasa terbebani maupun takut.
Sedangkan
menurut Asmani (2011), PAKEM adalah
sebuah pendekatan yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan beragam
untuk mengembangkan keterampilan, sikap, dan pemahaman dengan penekanan belajar
sambil bekerja (learning by doing). Sementara, guru
menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar, termasuk pemanfaatan
lingkungan, supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif.
Pembelajaran
Aktif
adalah dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana yang
membuat siswa aktif bertanya,
mempertanyakan dan mengemukakan pendapat atau gagasan. Kreatif yang dimaksud dalam pembelajaran PAKEM adalah guru mampu menciptakan kegiatan
belajar yang beragam, sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Kata
kreatif dapat juga diartikan menumbuhkan motivasi, percaya diri dan kritis,
sehingga pembelajaran menjadi tidak monoton dan penuh kreativitas. Efektif yaitu dapat memanfaatkan waktu
yang ada. Dalam proses pembelajaran harus sesuai dengan perencanaan
pembelajaran yang telah dirancang. Dengan pembelajaran yang efektif maka akan
tercipta suasana belajar yang mneyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan dapat dilihat dari
penampilan guru yang menarik, suasana belajar yang aktif, kaya dengan metode
belajar, desain kelas yang tidak membosankan
Tujuan
PAKEM
Menurut
Indrawati (2005), PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan)
memiliki tujuan yaitu untuk menciptakan lingkungan belajar yang
menyenangkan dengan menyiapkan siswa memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan
sikap untuk persiapan kehidupan masa depannya. Kegiatan PAKEM mengeksplorasi
pengelolaan kelas belajar aktif, strategi dan teknik pembelajaran yang efektif
untuk mengembangkan kemampuan siswa untuk berfikir.
Karakteristik
PAKEM
Pembelajaran PAKEM memiliki
karakteristik diantaranya;
a. Pembelajarannya mengaktifkan peserta
didik
b. Mendorong kreativitas peserta didik
&guru
c. Pembelajarannya efektif
d.
Pembelajarannya menyenangkan utamanya bagi peserta didik.
Menurut Rusman
(2013:) terdapat empat aspek yang memengaruhi model pembelajaran PAKEM, yaitu:
1.
Pengalaman
Peserta didik terlibat secara aktif
baik fisik, mental maupun emosional. Melalui pengalaman langsung pembelajaran
akan lebih memberi makna kepada sisa dari pada hanya mendengarkan.
2.
Komunikasi
Kegiatan pembelajaran memungkinkan
terjadinya komunikasi antara guru dan peserta didik.
3.
Interaksi
Kegiatan pembelajarannya memungkinkan
terjadinya interaksi multi arah.
4.
Refleksi
Kegiatan pembelajarannya
memungkinkan peserta didik memikirkan kembali apa yang telah dilakukan. Proses
refleksi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui sejauhmana ketercapaian proses
pembelajaran.
Gambaran
PAKEM secara garis besar
Kekurangan
model PAKEM
Menurut
Desi (2012), PAKEM memiliki kekurangan yaitu;
a. Perbedaan
individual siswa belum diperhatikan termasuk laki-laki / perempuan,
pintar/kurang pintar, social, ekonomi tinggi/rendah
b. Pembelajaran
belum membelajarkan kecakapan hidup
c. Pengelompokan
siswa masih dari segi pengaturan tempat duduk,kegiatan yang dilakukan siswa sering kali belum mencerminkan belajar kooperatif yang benar
d. Guru
belum memperoleh kesempatan menyaksikan pembelajaran pakem yang baik
e. Pajangan
sering menampilkan hasil kerja siswa yang cenderung seragam
f. Pembelajaran
masih sering berupa pengisian lembar kerja siswa (LKS) yang sebagian besar pertanyaanya bersifat tertutup
0 komentar:
Posting Komentar