Hakikat dan Ciri-ciri Belajar dan Pembelajaran (Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif)

Selasa, 31 Januari 2017

Hakikat Belajar
Hakikat belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan secara sadar dan terus menerus melalui bermacam-macam aktivitas dan pengalaman guna memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.

1.        Pengertian belajar
Menurut Slameto (2003),  belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan menurut Robert M. Gagne dalam buku The Conditioning of Learning mengemukakan bahwa: Learning is change in human disposition or capacity, which persists over a period time, and which is not simply ascribable to process a groeth. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan karena proses pertumbuhan saja. Gagne berkeyakinan bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor dari luar diri dan faktor dalam diri dan keduanya saling berinteraksi.
Dalam belajar terdapat usaha. Usaha tersebut dilakukan untuk memperoleh perubahan baru pada diri seseorang berdasarkan pengalaman yang didapatkan. Usaha yang kita lakukan bisa saja gagal. Namun, kita tidak boleh langsung putus asa saat usaha kita gagal. Kita harus terus mencoba agar apa yang ingin capai dapat terlaksana.

2.        Ciri-ciri belajar
Ciri-ciri belajar menurut Djamarah (2002) sebagai berikut :
a)    Perubahan yang terjadi secara sadar
Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan atau sekurangkurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
b)    Perubahan dalam belajar bersifat fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri indiviu berlangsung terus-menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya. 
c)    Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan selalu bertambah dan tertuju memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya. Makin banyak usah belajar dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh.
d)   Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan bersifat sementara yang terjadi hanya untuk beberapa saat saja seperti berkeringat, keluar air mata, menangis dan sebagainya. Perubahan terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen.
e)    Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku jika seseorang belajar sesuatu sebagai hasil ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilam, pengetahuan.

Teori Belajar dan Teori Pembelajaran
Pembelajaran adalah usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumbersumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri siswa. Proses pembelajaran melibatkan juga pemilihan, penyusunan dan pengiriman informasi dalam suatu lingkungan yang sesuai dan cara siswa berinteraksi dengan lingkungan tersebut (Munadi, 2008)
Dikemukakan oleh ahli bernama Bruner (1964) terdapat perbedaan antara teori belajar dan teori pembelajaran.
·      Teori belajar adalah deskriptif, sedangkan teori pembelajaran adalah preskriptif.
·      Teori belajar mendeskripsikan adanya proses belajar, teori pembelajaran mempreskripsikan strategi atau metode pembelajaran yang optimal yang dapat mempermudah proses belajar.
·    Teori pembelajaran preskriptif adalah untuk mencapai tujuan, sedangkan teori pembelajaran deskriptif dimaksudkan untuk memberikan hasil

Dalam penerapannya, teori deskriptif dan teori preskriptif mempunyai kekurangan dan kelebihan.


       Teori Deskripitif

Teori Preskriptif

·      Kekurangan
Kurang memperhatikan sisi psikologis siswa dalam mendalami suatu materi.
·      Kelebihan
Lebih terkonsep sehingga siswa lebih memahami materi yang akan disampaikan. mendorong siswa untuk mencari sumber pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam mengerjakan suatu tugas.

·        Kekurangan
Pelaksanaannya membutuhkan waktu cukup lama
·        Kelebihan
Lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.

0 komentar:

Posting Komentar