CIRI SEKOLAH BERDAYA MANDIRI

Minggu, 07 Januari 2018

Sekolah berdaya mandiri adalah sekolah yang tahu apa yang harus dilakukan dan melakukan semua hal yang harus dilakukan tanpa harus tergantung pada pihak lain. Namun perlu ditegaskan dalam hal ini, sekolah tidak berarti sebagai sistem yang tertutup, terpisah dari lingkungannya, dan tidak memerlukan keterlibatan pihak lain dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu, sekolah yang mandiri juga dapat diartikan sebagai berikut;
·      Sekolah berdaya mandiri adalah sekolah yang memiliki kebebasan dan kemandirian dalam membuat keputusan yang terkait dengan semua proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan di lingkup sekolah. 
·      Sekolah berdaya mandiri adalah sekolah yang mampu memecahkan permasalahannya sendiri, membuat keputusan terkait dengan operasionalisasi pendidikan di tingkat sekolah/kelas baik yang terkait dengan kurikulum, proses belajar mengajar, keuangan, ketenagaan yang tidak melampaui batas kewenangannya, dan hal teknis lainnya
·      Sekolah berdaya mandiri adalah sekolah yang memiliki inisiatif untuk memenuhi semua kebutuhan sendiri dan memecahkan permasalahannya sendiri tanpa harus minta dibantu atau tergantung dari pada pengawas atau dinas  pendidikan setempat. Semua hal yang dilakukan demi perbaikan, peningkatan, dan mempertahankan mutu berjalan dengan sendirinya, atas inisiatif sekolah dan warganya. Tidak didorong atau dipaksa oleh pihak lain.

·      Ciri dari sekolah berdaya mandiri diantaranya
Tingkat ketergantungan yang rendah
Sekolah mampu berusaha sendiri dan tidak bergantung pada siapapun untuk memajukan sekolah, tidak perlu menunggu bantuan-bantuan dari pemerintah atau pihak-pihak lain, sedapat mungkin sekolah memanfaatkan apa yang mereka miliki untuk memajukan sekolah.
            Bersifat adaptif, antisipatif/ proaktif
Bersifat adaptif berarti sekolah mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman yang selalu berubah-ubah, tanpa diperintah sekolah memiliki inisiatif mencari informasi-informasi yang dapat mengembangkan sekolah tersebut. Manajemen berkembang sesuai perkembangan jaman, IPTEK, IT. Sekolah berdaya mandiri juga bersifat antisipatif yang berarti mampu mengantisipasi masalah baru di masa yang akan datang dan akan ada apa nantinya, serta mampu mengantisipasi kondisi yang akan datang.
Punya jiwa kewirausahaan
Siapapun harus memiliki jiwa wirausaha. Semua warga sekolah harus memiliki jiwa kewirausahaan seperti kerja keras, tidak putus asa, mandiri, berdikari, berani, ulet, jujur, bertanggungjawab, kreatif.
Bertanggung jawab terhadap kinerja sekolah
Semua warga sekolah tahu masing-masing tanggungjawabnya. Mereka harus bertanggung jawab terhadap kinerjanya. Apakah tindakannya sesuai peraturan. Misal guru harus membuat perangkat pembelajaran, RPP dengan benar, siswa harus tertib masuk sekolah sesuai jamnya, pakaian sesuai aturan sekolah, mengumpulkan tugas tepat waktu.
Memiliki kontrol yang kuat terhadap kondisi kerja
Siapapun harus melakukan pengawasan (siswa, guru, komite, wali murid). Sumber daya financial, dll. Rapat pleno antara sekolah, wali murid, diknas -> mempertanggungjawabkan penggunaan dana. Semua memiliki rasa memiliki semua mengawasi. Dirinya sendiri menyadari apa tugasnya dan mengerjakannya tanpa harus disuruh maupun diawasi oleh orang lain. Walaupun tidak diawasi, tetap menjalankan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.
Komitmen yang tinggi pada dirinya
Siapapun yang mengaku memiliki sikap komitmen yang tinggi harus memiliki jiwa kesetiaan dan juga ketahanan mental yang kuat serta tidak akan goyah dan malas hanya karena permasalahan yang sepele di dalam aktivitas yang dijalaninya. Jadi, siapapun yang memiliki komitmen harus menjalankan kebijakan sekolah yang telah disepakati.
Prestasi merupakan acuan bagi penilaiannya
Untuk dapat membuat suatu sekolah yang berprestasi,  sekolah membuat standar. Sekolah yang mampu mencapai standar yang ditetapkan atau bahkan lebih, dapat disebut memiliki motivasi untuk dapat mencapai prestasi yang tinggi.





0 komentar:

Posting Komentar