Konsep dan Prinsip Pembelajaran PAKEM

Rabu, 19 April 2017


            PAKEM adalah singkatan dari pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Menurut Rusman (2013), PAKEM berasal dari konsep pembelajaran yang harus berpusat pada anak (student-centre learning) dan pembelajaran harus bersifat menyenangkan (learning is fun), agar mereka termotivasi untuk terus belajar sendiri tanpa diperintah dan agar mereka tidak merasa terbebani maupun takut.
Sedangkan menurut Asmani (2011),  PAKEM adalah sebuah pendekatan yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan beragam untuk mengembangkan keterampilan, sikap, dan pemahaman dengan penekanan belajar sambil bekerja (learning by doing). Sementara, guru menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar, termasuk pemanfaatan lingkungan, supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif.
Pembelajaran Aktif adalah dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana yang membuat  siswa aktif bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan pendapat atau gagasan. Kreatif yang dimaksud dalam pembelajaran  PAKEM adalah guru mampu menciptakan kegiatan belajar yang beragam, sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Kata kreatif dapat juga diartikan menumbuhkan motivasi, percaya diri dan kritis, sehingga pembelajaran menjadi tidak monoton dan penuh kreativitas. Efektif yaitu dapat memanfaatkan waktu yang ada. Dalam proses pembelajaran harus sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah dirancang. Dengan pembelajaran yang efektif maka akan tercipta suasana belajar yang mneyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan dapat dilihat dari penampilan guru yang menarik, suasana belajar yang aktif, kaya dengan metode belajar, desain kelas yang tidak membosankan

Tujuan PAKEM
            Menurut Indrawati (2005), PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan) memiliki tujuan yaitu untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dengan menyiapkan siswa memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap untuk persiapan kehidupan masa depannya. Kegiatan PAKEM mengeksplorasi pengelolaan kelas belajar aktif, strategi dan teknik pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa untuk berfikir.

Karakteristik PAKEM
Pembelajaran PAKEM memiliki karakteristik diantaranya;
a. Pembelajarannya mengaktifkan peserta didik
b. Mendorong kreativitas peserta didik &guru
c. Pembelajarannya efektif
d. Pembelajarannya menyenangkan utamanya bagi peserta didik.

Menurut Rusman (2013:) terdapat empat aspek yang memengaruhi model pembelajaran PAKEM, yaitu:
1.       Pengalaman
Peserta didik terlibat secara aktif baik fisik, mental maupun emosional. Melalui pengalaman langsung pembelajaran akan lebih memberi makna kepada sisa dari pada hanya mendengarkan.
2.       Komunikasi
Kegiatan pembelajaran memungkinkan terjadinya komunikasi antara guru dan peserta didik.
3.       Interaksi
Kegiatan pembelajarannya memungkinkan terjadinya interaksi multi arah.
4.       Refleksi
Kegiatan pembelajarannya memungkinkan peserta didik memikirkan kembali apa yang telah dilakukan. Proses refleksi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui sejauhmana ketercapaian proses pembelajaran.

Gambaran PAKEM secara garis besar


Kekurangan model PAKEM
Menurut Desi (2012), PAKEM memiliki kekurangan yaitu;
     a.       Perbedaan individual siswa belum diperhatikan termasuk laki-laki / perempuan, pintar/kurang             pintar, social, ekonomi tinggi/rendah
     b.      Pembelajaran belum membelajarkan kecakapan hidup
     c.        Pengelompokan siswa masih dari segi pengaturan tempat duduk,kegiatan yang dilakukan siswa           sering kali belum mencerminkan belajar kooperatif yang benar
     d.      Guru belum memperoleh kesempatan menyaksikan pembelajaran pakem yang baik
     e.       Pajangan sering menampilkan hasil kerja siswa yang cenderung seragam

     f.       Pembelajaran masih sering berupa pengisian lembar kerja siswa (LKS) yang sebagian besar                 pertanyaanya bersifat tertutup 

0 komentar:

Posting Komentar